SKOR.id - Timnas Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan ketiga beruntun dalam uji coba internasional.Terkini, pasukan Satoru Mochizuki kembali menekuk Bahrain dengan skor 3-0 di Stadion Al Ahli, Manama, Selasa (11/6/2024) malam waktu setempat.Gol-gol Garuda Pertiwi dilesakkan Claudia Scheunemann (57'), Zahra Muzdalifah (70'), dan Citra Ramadhani (90+2').Dengan demikian, Timnas Putri Indonesia mempertahankan rekor seratus persen kemenangan sejak ditangani Satoru Mochizuki.Sebelumnya, Claudia Scheunemann dan kawan-kawan sukses membantai Singapura 5-1, lalu kembali menang 3-2 pada pertemuan pertama kontra Bahrain.Rencananya, Timnas Putri Indonesia akan kembali melakoni uji coba internasional pada Juli mendatang, yakni melawan Hong Kong di tanah air.Jalannya pertandinganSudah dua kali bertemu, kedua tim sepertinya sudah cukup memahami karakter permainan masing-masing.Tak heran apabila laga berlangsung cukup sengit pada 45 menit pertama.Baik Timnas Putri Indonesia maupun Bahrain mampu menciptakan beberapa peluang, tapi tidak ada yang berbuah menjadi gol.Sampai wasit meniup peluit tanda turun minum, skor sama kuat 0-0 tak berubah.Selepas jeda, Garuda Pertiwi mulai meningkatkan intensitas serangan. Terbukti ada dua peluang emas dari Baiq Amiatun dan Claudia Scheunemann di awal babak kedua.Namun, semua itu belum berhasil mengoyak gawang Bahrain.Baru pada menit ke-57 kebuntuan pecah, itu pun lewat bola mati. Ya, tendangan bebas keras dari Claudia Scheunemann tak bisa dihalau sempurna oleh kiper lawan.Gol ini kian melecut semangat para pemain Indonesia. Menit ke-70, keunggulan pun bertambah.Berawal dari sepak pojok Marsela Awi, bola ditanduk oleh Zahra Muzdalifah ke gawang Bahrain.Berbeda dengan pertemuan pertama, kali ini stamina dan daya juang Timnas Putri Indonesia tak redup hingga menit-menit akhir.Wajar jika para pemain Bahrain juga kesulitan mengembangkan permainan.&nbsp;Dan, akhirnya, pada menit ke-90+2, Garuda Pertiwi melengkapi kemenangan lewat tendangan Citra Ramadhani dari luar kotak penalti.Ini adalah pertama kalinya Timnas Putri Indonesia menang dengan mempertahankan clean sheet.Susunan pemain utama Timnas Putri IndonesiaFani Supriyanto; Agnes Hutapea, Shalika Aurelia, Nurhayati, Octavianti Dwi Nurmalita, Claudia Scheunemann, Reva Oktaviani, Zahra Muzdalifah, Shafira Ika, Anisya Widywati, Marsela Awi;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/a1Xq0mMPgkk?si=r2HHy2gqshpOaLNX" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas Putri Indonesia kembali menang atas Bahrain dalam uji coba internasional, Selasa (11/6/2024), kali ini dengan skor 3-0.

AQUA X TIMNAS INDONESIA

Hasil Timnas Putri Indonesia vs Bahrain: Garuda Pertiwi Pesta Tiga Gol

SKOR.id - Timnas Putri Indonesia kembali berhasil memetik kemenangan pada laga uji coba internasional.Kali ini, tim asuhan Satoru Mochizuki menekuk tuan rumah Bahrain dengan skor 3-2 di Stadion Al Ahli, Manama, pada Sabtu (8/6/2024) malam.Tiga gol Garuda Pertiwi masing-masing disumbang oleh Shafira Ika Putri (4'), Octavianti Dwi Nurmalita (26'), dan Claudia Scheunemann (43').Namun, keunggulan tersebut susah-payah dipertahankan ketika kebobolan dua gol oleh Bahrain selepas jeda.Laga ini akan menjadi evaluasi bagi pelatih Satoru Mochizuki, terutama soal bagaimana mempertahankan konsistensi permainan sepanjang 90 menit.Ada waktu sekitar dua hari untuk membenahi semua kekurangan, sebelum kedua tim bertemu kembali pada uji coba berikutnya di tempat yang sama, Selasa (11/6/2024) mendatang.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C79rN_LPHvO"></oembed></figure>Jalannya pertandinganMeski menghadapi lawan yang jauh superior secara ranking - 86 berbanding 109 - para pemain Timnas Putri Indonesia tampil percaya diri.Faktanya, baru empat menit kick-off, Garuda Pertiwi sudah mampu menggetarkan gawang tuan rumah.Adalah sang kapten Shafira Ika Putri yang memaksa kiper Bahrain memungut bola dari gawangnya.Menit ke-26, keunggulan tersebut bertambah. Kali ini, Octavianti Dwi Nurmalita yang mencetak gol lewat tendangan bebas jarak jauh.Seakan tak mau kalah, mesin gol Timnas Putri Indonesia, Claudia Scheunemann, juga mencatatkan nama di papan skor.Tepatnya menit ke-43, striker belia itu sukses membobol gawang Bahrain lewat sepakan dari luar kotak penalti, yang merupakan ciri khasnya.Sampai wasit meniup peluit tanda jeda, Garuda Pertiwi dominan dengan skor 3-0.Babak keduaLanjut setelah turun minum, perubahan peta kekuatan terasa. Bahrain yang kesulitan pada 45 menit pertama, perlahan mengambil alih kendali.Tercatat, sejumlah peluang diciptakan oleh tim Asia Barat tersebut, memaksa pertahanan Indonesia bekerja keras.Tekanan demi tekanan membuat lini belakang Garuda Pertiwi rentan, hingga akhirnya Bahrain mampu mencuri dua gol balasan pada menit ke-63 dan ke-78.Tim berjuluk The Reds itu bahkan beberapa kali nyaris menyamakan kedudukan di pengujung laga. Beruntung, kiper Prihatini tampil apik di bawah mistar Timnas Putri Indonesia.Susunan pemain utama Timnas Putri IndonesiaPrihatini; Agnes Hutapea, Nabila Divany, Shafira Ika Putri, Rosdilah Nurrohmah, Octavianti Dwi Nurmalita, Citra Ramadhani, Reva Oktaviani, Claudia Scheunemann, Marsela Awi, Baiq Amiatun;Pelatih: Satoru Mochizuki<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/a1Xq0mMPgkk?si=UvJZ2aYTL1x_Bsqw" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas Putri Indonesia unggul 3-2 dalam uji coba internasional versus Bahrain pada Sabtu (8/6/2024).

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Hasil Bahrain vs Timnas Putri Indonesia: Garuda Pertiwi Menang Tipis

SKOR.id - Ajang MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Series 1 2024 yang digelar di Basecamp Dewa United, Pagedangan, Kab. Tangerang pada Jumat (31/5) berlangsung kompetitif.Pada babak pamungkas Kategori Usia (KU) 12, SDN Buaran 01 Tangerang Selatan berhasil menyabet titel kampiun usai mengandaskan SD Tarakanita Gading Serpong. Sementara pada KU 10, SDN Kunciran 4 B Tangerang sukses meraih gelar juara setelah mengalahkan SDN Pondok Jagung 02 A Tangerang Selatan.CEO Dewa United FC, Ardian Satya Negara mengapresiasi Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama MilkLife dalam menggelar MilkLife Soccer Challenge, sebagai langkah nyata membangkitkan gelora pesepak bola putri usia dini di Indonesia.Sebagai klub yang menduduki posisi 5 klasemen Liga 1 musim 2023-2024, ia meyakini jika turnamen seperti ini rutin digelar kejayaan sepak bola putri Tanah Air akan kembali berkibar.“Walaupun usia maksimal 12 tahun, tapi peserta MilkLife Soccer Challenge di Tangerang ini ternyata sudah punya teknik bermain sepak bola yang cukup baik. Apalagi pertandingan partai final juga sangat seru. Semoga hal positif ini menjadi angin segar bagi perkembangan sepak bola putri di Indonesia.""Selamat kepada para juara, yang belum berhasil jangan berkecil hati karena masih ada kesempatan lain. Tetap tekun berlatih dan junjung sportivitas,” kata Ardian usai seremoni penghargaan pemenang, Jumat (31/5).Final MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Series 1 2024 juga turut dihadiri oleh perwakilan dari PSSI, ASBWI, KONI, manager timnas putri Galih Dimuntur Kartasasmita, pemain timnas putri Claudia Scheunemann.Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge, Coach Timo Scheunemann angkat topi dengan semangat para peserta yang telah berpeluh keringat selama turnamen bergulir mulai 28 Mei hingga 31 Mei.Pelatih berlisensi UEFA A tersebut mengaku terpukau karena 35 tim yang terdiri dari 9 tim KU 10 dan 26 tim KU 12, bertanding dengan penuh kesenangan dan energi untuk membawa kemenangan bagi tim.“Di Tangerang ini para adik-adik sangat antusias, mereka bertanding dengan jiwa pantang menyerah dan berusaha sekeras tenaga agar menang. Walaupun mayoritas baru sekali bermain sepak bola, tapi mereka tidak merasa canggung dan justru percaya diri di lapangan.""Attitude dari para peserta di sini juga merata. Itu menjadi basic yang baik dan tentu harus diimbangi dengan skill yang terus diasah melalui latihan rutin,” ujar Timo.Senada, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin terkesan dengan perjuangan 376 peserta dari 25 Sekolah Dasar (SD) yang berasal dari Tangerang Raya pada turnamen ini.Ia berharap agar para siswi di kota-kota gelaran MilkLife Soccer Challenge berikutnya juga memiliki daya juang yang sama, bahkan lebih tinggi ditopang dengan teknik sepak bola yang baik.“Kami mengucapkan selamat kepada para juara dan pemenang kategori perorangan MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Series 1. Untuk para siswi di kota-kota lain, segera siapkan diri kalian.""Berlatih lebih giat dan asah mental agar mampu menunjukkan performa terbaik di MilkLife Soccer Challenge di kota kalian. Mari bersama-sama memajukan sepak bola putri Indonesia,” ungkap Yoppy.Sepanjang tahun ini, MilkLife Soccer Challenge akan diselenggarakan sebanyak 18 kali di delapan kota yakni Kudus (Maret, Juni, September &amp; Desember), Surabaya (Mei &amp; September), Jakarta (Juni &amp; November), Tangerang (Juni &amp; November), Bandung (Juni &amp; Oktober), Yogyakarta (Juli &amp; Oktober), Solo (Juli &amp; Oktober) dan Semarang (Agustus &amp; November)Berikut daftar pemenang MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Series 1 2024:Kategori Usia 10 Juara &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: SDN Kunciran 4 B Runner-up&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: SDN Pondok Jagung 02 A Semifinalis&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: SDN Kunciran 4 A dan SDN Pondok Ranji 01 A Top Scorer &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: Rayna Adeeva Piscessa (8 gol) – SDN Pondok Jagung 02 A Best Player &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: Angelina Putri Sarealita Mongan – SDN Kunciran 4 B&nbsp; Best Goalkeeper &nbsp;: Alessa Vanessia Wijaya – SDN Pondok Jagung 02 Fairplay Team&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: SDN Pondok Ranji 01 AKategori Usia 12 Juara &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: SDN Buaran 01 Runner-up&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: SD Tarakanita Gading Serpong Semifinalis&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: SDN Gebang Raya 1 dan SDN Pondok Jagung 02 A Top Scorer&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: Aira Septiyani (37 gol) – SDN Buaran 01 Best Player&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: Maria Febrina Putri – SD Tarakanita Gading Serpong Best Goalkeeper&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: Khaira Amara Az-zahra – SDN Gebang Raya 1 Fairplay Team&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: SDN Kunciran 4 B<div class="raw-html-embed"><iframe width="738" height="415" src="https://www.youtube.com/embed/xNYioDOqi_4" title="Regular Season MPL ID S13, Dari RRQ Hoki sampai RBL yang Gak Hoki - #ESKOR" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ajang MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Series 1 2024 berlangsung di Basecamp Dewa United, Pagedangan, Kab. Tangerang

National

Dihadiri Claudia Scheunemann, Ini Pemenang Turnamen Sepak Bola Putri Usia Dini Seri Tangerang

SKOR.id - Helsya Maeisyaroh menjadi bagian dalam kemenangan Timnas Putri Indonesia melawan Timnas Putri Singapura.Timnas Putri Indonesia berhasil menaklukkan Singapura dengan skor meyakinkan 5-1 dalam laga persahabatan yang digelar di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Senayan, Selasa (28/5/2024) malam/Terdapat tiga pemain Liga TopSkor yang bermain memperkuat Timnas Putri Indonesia di laga itu, yakni Helsya Maeisyaroh, Zahra Muzdalifah, dan Claudia Scheunemann.Diketahui, Helsya Maeisyaroh dan Zahra Muzdalifah telah menjadi alumni, mereka kini merumput bersama klub Jepang, Ryukyu Ladies dan Cerezo Osaka Sakai Ladies.Sementara, Claudia Scheunemann saat ini masih ikut berkompetisi di Liga TopSkor bersama Young Warrior.Claudia Shceunemann menunjukkan kualitasnya dengan menyumbang dua gol dalam kemenangan Timnas Putri Ini.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Helsya_Maeisyaroh_ad59c55154.jpg" alt="Helsya Maeisyaroh.jpg"><figcaption>Gelandang Timnas Putri Indonesia, Helsya Maeisyaroh (tengah) berusaha untuk menguasai bola dari hadangan pemain Timnas Putri Singapura (jersey biru). (Dok. PSSI)</figcaption></figure>Golnya tercipta melalui sepakan keras dari luar kotak penalty dan juga melalui tendangan dari titik putih. &nbsp;Helsya Maeisyaroh yang pernah bermain di Liga TopSkor U-13 musim 2018 bersama Tajimalela FA itu berpesan agar para pemain yang kini berkompetisi di Liga TopSkor terus menggantungkan mimpinya setinggi langit, seperti membawa Timnas Indonesia mentas di level dunia."Untuk pemain Liga TopSkor kalian itu udah ada di zaman yang enak, saya berharap dan semoga kalian bisa terus berjuang dan bisa terus bermimpi untuk bisa membawa Indonesia&nbsp;ke&nbsp;Piala&nbsp;Dunia," kata Helsya Maeisyaroh seusai pertandingan.Helsya dan Claudia bermain full selama 90 menit. Sementara, Zahra masuk di paruh babak kedua.Di samping itu, pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki senang bukan kepalang timnya berhasil memenangi laga menghadapi Singapura."Saya sangat senang, sungguh senang sekali. Ini pertama kali dengan timnas senior, kami menang dan saya puas," ujar pelatih asal Jepang tersebut usai pertandingan.Soal perbedaan kualitas Timnas Putri U-17 Indonesia dan senior, Satoru Mochizuki tak menampiknya. Para junior memang harus belajar lebih banyak lagi untuk mengejar ketertinggalan."Terutama dalam hal kecepatan, baik kecepatan mengalirkan bola maupun mengambil keputusan," kata Satoru Mochizuki."Selain itu, kemampuan passing serta kontrol bola juga perlu ditingkatkan. Sebenarnya, di lapangan, kita hanya butuh bermain simpel," dia menambahkan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ZLVqTvcd8Fg?si=4KXm7VMPfChpdTWR" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tiga pemain jebolan Liga TopSkor menjadi bagian dalam kemenangan Timnas Putri Indonesia melawan Singapura.

Liga TopSkor

Helsya Maeisyaroh Doakan Pemain di Liga TopSkor Bisa Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia

SKOR.id - Dukungan dari ribuan suporter di Stadion Madya menjadi salah satu alasan kemenangan Timnas Putri Indonesia saat beruji coba lawan Singapura.Hal itu diungkapkan striker belia, Claudia Scheunemann, sang pencetak dua gol ke gawang The Lionesses.Dipasang sebagai striker, Claudia melesakkan brace di menit ke-64 dan ke-87 melalui titik penalti.Torehannya melengkapi gol-gol lain yang disumbang Marsela Awi (11', 66') dan Reva Oktaviani (90+5'). Timnas Putri Indonesia pun menang telak 5-1 pada Selasa (28/5/2024) malam."Saya mau berterima kasih kepada fans, coach, dan keluarga yang sudah support sejak awal," ujar talenta 15 tahun ini kepada awak media usai laga."Semoga Timnas Putri Indonesia ke depannya bisa berkembang dan di pertandingan-pertandingan selanjutnya terus bikin bangga," dia menambahkan.Tak banyak yang tahu bahwa Claudia Scheunemann sejatinya tak berada dalam kondisi 100 persen saat melawan Singapura.Dia sempat sakit, tapi semua itu tak terasa ketika sudah tampil di lapangan dan mendapat dukungan penuh suporter."Sebenarnya masih sedikit batuk dan pilek tapi sudah mendingan. Dua hari pertama TC, saya cuma tiduran dan minum obat supaya hari ini bisa pulih dan main maksimal," katanya."Saya akhirnya bisa main bagus karena support dari semua fans yang ada di stadion, keluarga, dan arahan pelatih. Tadi juga sempat menangis karena support dari fans sangat luar biasa, bikin terharu dan sedih," Claudia melanjutkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_5417fd2061.jpeg" alt="Penyerang Timnas Putri Indonesia, Claudia Scheunemann. (Yogie Gandanaya/Skor.id)"><figcaption>Penyerang Timnas Putri Indonesia, Claudia Scheunemann (depan), melakukan selebrasi usai mencetak gol indah ke gawang Singapura di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (28/5/2024). (Yogie Gandanaya/Skor.id)</figcaption></figure>Claudia Scheunemann juga tak melupakan peran para seniornya di Timnas Putri Indonesia.&nbsp;Menurut striker yang akan segera terbang ke Jerman untuk bergabung dengan Hamburg ini, para senior selalu memberi support kepada pemain yang lebih muda agar lebih rileks.Mereka juga lebih aktif berkomunikasi sehingga setiap pemain tahu apa yang mesti dilakukan di lapangan"Pemain-pemain senior itu lebih 'berisik'. Kalau ga ngomong bisa dimarahin. Sementara, waktu di timnas U-17, kebanyakan diam, tidak banyak yang bicara di lapangan," kata Claudia Scheunemann, memberi perbandingan saat dirinya main di Piala Asia Wanita U-17 2024 lalu.Salah satu bentuk support dari senior kepada junior terjadi saat Timnas Putri Indonesia mendapatkan penalti di menit ke-87.&nbsp;Sang kapten Safira Ika yang biasa menjadi eksekutor justru memberikan mandat kepada Claudia."Awalnya saya mau kasih ke Safira karena dia kapten. Tapi, sama Safira dan Zahra (Muzdalifah) disuruh tendang sendiri, biar mentalnya kuat," ujar Claudia Scheunemann.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HUFLXDlkimI?si=8qDx0i8-H95jWiJ3" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dukungan dari ribuan suporter di Stadion Madya menjadi salah satu alasan kemenangan Timnas Putri Indonesia saat beruji coba lawan Singapura.

Claudia Scheunemann Terharu Dukungan Suporter buat Timnas Putri Indonesia

SKOR.id - Pelatih Timnas Putri Singapura, Karim Bencherifa, menilai kualitas individu menjadi pembeda saat anak asuhnya tumbang dalam uji coba melawan Indonesia.The Lionesses - julukan Singapura - babak belur dihajar Timnas Putri Indonesia dalam duel di Stadion Madya, Jakarta, pada Selasa (28/5/2024) malam.Mereka sempat menyamakan kedudukan lewat aksi Dorcas Chu di menit ke-20, setelah Marsela Awi membuka keunggulan buat tuan rumah pada menit ke-11.Namun, selepas jeda, tim asuhan Karim Bencherfa dipaksa bertekuk lutut oleh berondongan empat gol tambahan dari Garuda Pertiwi.Mulai dari tembakan jarak jauh Claudia Scheunemann (64'), sepakan spektakuler Marsela Awi (66'), penalti Claudia Scheunemann (87'), lalu ditutup aksi individu Reva Oktaviani (90+5').Saat wasit meniup peluit panjang, Timnas Putri Singapura harus pulang dengan kekalahan telak 1-5.Karim Bencherfa kecewa atas hasil tersebut. Tapi, dia tahu para pemain sudah berupaya memberikan yang terbaik.Adanya momen-momen individual yang brilian dari Timnas Putri Indonesia memang menjadi pembeda."Kami cukup kompetitif sampai gol kedua dan ketiga, itu terjadi sangat cepat," ujar pelatih asal Maroko itu usai laga."Kami juga punya peluang cetak gol untuk unggul 2-1 pada babak pertama, tapi tidak bisa memaksimalkannya," dia menambahkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/bencherifa_4de26b8741.jpg" alt="karim bencherifa vs indonesia"><figcaption>Pelatih Timnas Putri Singapura, Karim Bencherifa (kanan), berbicara usai laga uji coba melawan Timnas Putri Indonesia di Stadion Madya, Jakarta, 28 Mei 2024. (Teguh Kurniawan/Skor.id)</figcaption></figure>Secara khusus, Karim Bencherfa menyebut empat pemain Timnas Putri Indonesia yang mencuri perhatiannya.Dua di antaranya mencatatkan nama di papan skor, yakni Marsela Awi dan Claudia Scheunemann. Sementara, dua lainnya adalah Helsya Maeisyaroh dan Zahra Muzdalifah.Marsela Awi memang sangat merepotkan pertahanan Singapura selama berada di lapangan. Dia tak henti berlari dan mencari ruang kosong di area penalti.Claudia Scheunemann, di sisi lain, main lebih simpel. Satu-dua sentuhan saja, tapi memiliki power dan akurasi tembakan luar biasa.Adapun Helsya Maeisyaroh merupakan otak permainan Garuda Pertiwi. Dia tenang menguasai bola, mampu membaca pergerakan rekan setim dengan baik, serta punya umpan-umpan jitu.Sementara, Zahra Muzdalifah, yang masuk pada babak kedua, menghadirkan energi di lini depan lewat pressing dan link-up play yang apik."Kami tahu ada beberapa pemain Indonesia dengan skill individu yang hebat. Claudia, Zahra, Marsela, trio lini depan, ditambah gelandang nomor 15 (Helsya). Mereka berempat membuat perbedaan," ujar Karim Bencherfa."Terutama soal finishing, gol kedua dan ketiga membuktikan itu. Kami coba ambil risiko untuk mengejar ketinggalan, main lebih menyerang. Tapi penalti membuyarkan segalanya. Tapi setidaknya, selama 60-70 menit kami mampu memberi perlawanan," dia memungkasi.Usai takluk dari Indonesia, berarti Timnas Putri Singapura belum pernah menang dalam rangkaian uji coba sepanjang 2024.Sebelumnya, dalam lawatan ke Arab Saudi, April lalu, mereka juga tampil kurang memuaskan menghadapi klub-klub lokal.The Lionesses kalah 1-4 dari Al-Nassr dan imbang 0-0 kontra Al-Qadsiah.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HUFLXDlkimI?si=8qDx0i8-H95jWiJ3" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas Putri Singapura, Karim Bencherifa, menilai kualitas individu menjadi pembeda saat dikalahkan Indonesia dalam laga uji coba.

Kalah, Pelatih Singapura Puji 4 Pemain Timnas Putri Indonesia yang Berbahaya

SKOR.id - Dua Alumni Liga TopSkor mewarnai starter Timnas Putri Indonesia dalam laga uji coba internasional melawan Singapura.Dua Srikandi Timnas yang pernah berkiprah di Liga TopSkor itu adalah Helsya Maeisyaroh dan Claudia Scheunemann, dan satu lagi Zahra Muzdalifah yang memulai pertandingan dari bangku cadangan.Pertandingan yang berlangsung di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Selasa (28/5/2024) berakhir dengan skor 5-1 untuk kemenangan Timnas Putri Indonesia.Pada laga ini, Claudia Scheunemann mampu mencetak dua gol dalam pertandingan tersebut. Masing-masing pada menit ke-64 dan penalti menit ke-86.Sementara tiga gol lainnya dihasilkan Marsela Yuliana Awi menit ke-10 dan menit ke-66, ditambah satu gol Reva Octaviani pada menit 90+5.Claudia Scheunemann merupakan pemain yang menempati posisi penyerang. Begitu pula Zahra Muzdalifah yang bermain sebagai penyerang, sementara Helsya Maeisyaroh bertugas sebagai gelandang Garuda Pertiwi.Helsya Maeisyaroh tercatat pernah bermain di Liga TopSkor U-13 2018. Ketika itu dia memperkuat Tajimalela Football Academy.Kemudian Zahra Musdalifah bermain di Liga TopSkor saat remaja. Waktu itu memperkuat ASIOP.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/cover_claudia_326d9eadd4.jpg" alt="claudia scheunemann timnas u-17"><figcaption>Striker Timnas Putri Indonesia, Claudia Scheunemann. (Foto: PSSI/Grafis: Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)</figcaption></figure>Sedangkan Claudia Scheunemann yang belakangan namanya sedang naik daun, relatif belum lama bermain di Liga TopSkor. Dia tampil bersama Young Warriors di Liga TopSkor U-13 musim 2022-2023.Rekam jejak mereka dari Liga TopSkor ke Timnas Putri Indonesia, membuktikan kompetisi usia dini dan usia muda ini merupakan ‘kawah candradimuka’ terbaik. Tidak hanya menyumbang pemain putra, tetapi juga putri.Seperti diketahui Liga TopSkor tidak memandang gender, terutama yang masih usia dini. Jadi, baik pemain putra maupun putri dipersilakan bermain.Prestasi ketiga pemain Timnas Putri Indonesia bisa menjadi motivasi bagi para pemain yang sekarang sedang meniti karier di Liga TopSkor. Termasuk para pemain putri usia dini yang mungkin ingin bermain di kompetisi ini.Sementara itu, kemenangan ini menjadi yang pertama bagi pelatih Satoru Mochizuki bersama Timnas Putri Indonesia.Artinya hasil uji coba ini merupakan awal positif era kepelatihan Satoru Mochizuki di level senior.Sebelumnya, di Piala Asia Wanita U-17 2024, juru taktik asal Jepang itu memang agak kesulitan meramu talenta Indonesia U-17 yang terbilang 'mentah'.Harapannya, di masa depan bakal ada uji coba-uji coba lain untuk kian mematangkan permainan Garuda Pertiwi di bawah asuhan coach Mochi, sekaligus mempererat chemistry antarpemain.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/PcgDc7bv5sA?si=tnMctp8kbcEe3MLy" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas Putri Indonesia berhasil mengalahkan Singapura dengan skor  5-1 di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Selasa (28/5/2024).

Tiga Alumni Liga TopSkor Ikut Andil dalam Kemenangan Timnas Putri atas Singapura

SKOR.id - Debut pelatih Satoru Mochizuki bersama Timnas Putri Indonesia berujung manis.Garuda Pertiwi berhasil memetik kemenangan telak 5-1 atas Singapura dalam uji coba internasional di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (28/5/2024) malam.Gol-gol Timnas Putri Indonesia dilesakkan oleh Marsela Awi (11', 66') dan Claudia Scheunemann (64', penalti 87'), dan Reva Oktaviani (90+5').Sementara, balasan Singapura lahir dari tandukan Dorcas Chu di menit ke-20.Hasil uji coba ini merupakan awal positif era kepelatihan Satoru Mochizuki di level senior.&nbsp;Sebelumnya, di Piala Asia Wanita U-17 2024, juru taktik asal Jepang itu memang agak kesulitan meramu talenta Indonesia U-17 yang terbilang 'mentah'.Harapannya, di masa depan bakal ada uji coba-uji coba lain untuk kian mematangkan permainan Garuda Pertiwi di bawah asuhan coach Mochi, sekaligus mempererat chemistry antarpemain.Jalannya pertandinganTimnas Putri Indonesia main cukup agresif sejak awal, langsung mengurung pertahanan Singapura.Belum satu menit, ada percobaan spekulasi dari Nurhayati. Namun, tembakannya masih terlalu lemah dan melebar.Garuda Pertiwi terus melakukan tekanan seiring berjalannya waktu, tapi sering patah ketika memasuki sepertiga akhir.Pada menit ke-11, kebuntuan akhirnya pecah.&nbsp;Umpan manis Helsya Maeisyaroh memberi ruang buat Rosdilah Nurrohmah di sisi kanan.Pemain bernomor punggung 20 itu lantas mengirim umpan silang ke kotak penalti yang disambar dengan sempurna oleh Marsela Awi.Tapi, pada menit ke-20, Singapura berhasil membuat pendukung tuan rumah terdiam.Berawal dari kemelut sepak pojok, Dorcas Chu menanduk bola ke gawang yang dijaga Fani Supriyanto.&nbsp;The Lionesses perlahan menemukan irama dan mampu memberi perlawanan, tapi pertahanan Timnas Putri Indonesia cukup solid mengantisipasinya.Ada sejumlah peluang buat kedua tim jelang turun minum, tapi skor sama kuat 1-1 tetap bertahan.Babak keduaPelatih Satoru Mochizuki melakukan sejumlah pergantian selepas jeda demi permainan yang lebih segar.Termasuk juga Nastasia Suci yang memperkuat lini belakang, serta Zahra Muzdalifah untuk menambah opsi di barisan depan.Namun, pada sepuluh menit pertama, Garuda Pertiwi tampaknya masih kesulitan mendapat peluang.Faktanya, satu-satunya ancaman cuma datang lewat tendangan bebas Reva Oktaviani di menit ke-55.&nbsp;Menit ke-62, Singapura juga mendapat peluang emas. Namun, dua tembakan jarak dekat berhasil diblok dan melebar.Dua menit berselang, Timnas Putri Indonesia akhirnya kembali memimpin. Claudia Scheunemann mencetak gol yang menjadi ciri khasnya, yakni tembakan keras jarak jauh.Dan, menit ke-66, giliran Marsela Awi yang melesakkan gol tak kalah spektakuler. Menerima bola lemparan ke dalam, striker bernomor punggung 18 itu langsung melepaskan tembakan spekulasi yang menghujam ke gawang Singapura.Dua gol beruntun mengangkat moral para pemain Indonesia, mereka pun bermain lebih agresif.&nbsp;Menit ke-87, gol keempat tercipta. Claudia Scheunemann dilanggar di area terlarang dan wasit menunjuk titik penalti. Striker belia itu mengambil sendiri eksekusi dan sukses melesakkan bola ke pojok kanan.Pada injury time, tepatnya menit ke-90+5, Reva Oktaviani melengkapi kemenangan Timnas Putri Indonesia menjadi 5-1.Susunan pemain utamaIndonesia: Fani Supriyanto; Agnes Hutapea, Nabila Divany, Safira Ika, Helsya Maeisyaroh, Nurhayati, Octavianti Dwi Nurmalita, Rosdilah Nurrohmah, Baiq Amiatun, Claudia Scheunemann, Marsela Awi;Pelatih: Satoru MochizukiSingapura: Beatrice Tan; Nur Syazwani, Putri Syaliza, Qarissa Putri, Siti Rosnani, Dhaniyah Qasimah, Dorcas Chu, Venetia Lim, Mastura Jeilani, Nicole Lim, Farhanah Ruhaizat;Pelatih: Karim Bencherifa<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HUFLXDlkimI?si=8qDx0i8-H95jWiJ3" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas Putri Indonesia memetik kemenangan 5-1 atas Singapura dalam uji coba internasional di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (28/5/2024).

Hasil Timnas Putri Indonesia vs Singapura: Garuda Pertiwi Pesta Lima Gol

SKOR.id - Penyerang Timnas Putri U-17 Indonesia, Claudia Scheunemann, bertekad menampilkan performa lebih baik pada laga kedua Piala Asia Wanita U-17 2024.Talenta 15 tahun itu merupakan pencetak gol satu-satunya Garuda Pertiwi ketika dibantai 1-6 oleh Filipina U-17 pada pertandingan pembuka Grup A di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (6/5/2024) malam.Claudia Scheunemann melepaskan tendangan spektakuler dari jarak jauh yang tak mampu diantisipasi kiper lawan. Sayang, upaya itu ternyata belum cukup."Kami sudah berusaha paling bagus, tim ini juga persiapan hanya satu bulan, jadi masih banyak yang harus diperbaiki," ujar pemain blasteran Jerman ini."Semoga ke depannya kami bisa perbaiki dan lebih kompak lagi, step by step bisa lebih bagus lagi," dia menambahkan.Claudia sadar bahwa dirinya dan rekan setim masih banyak kekurangan, terutama dalam komunikasi antarpemain.Dia meminta agar Timnas Putri U-17 Indonesia lebih sering mengingatkan satu sama lain saat bertanding."Harus lebih banyak bicara lagi di atas lapangan. Memang di lapangan itu harus berisik, jangan diam," katanya.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/claudia_vs_filipina_f471714eb9.jpg" alt="claudia scheunemann vs filipina"><figcaption>Penyerang Timnas Putri U-17 Indonesia, Claudia Scheunemann (tengah), merayakan golnya ke gawang Filipina dalam laga Grup A Piala Asia Wanita U-17 2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, 6 Mei 2024. (Dok. PSSI)</figcaption></figure>Claudia Scheunemann memang sosok paling berpengalaman dalam skuad Garuda Pertiwi di Piala Asia Wanita U-17 2024.&nbsp;Meski masih muda, dia sudah punya jam terbang di berbagai turnamen internasional, bahkan bersama Timnas Putri Indonesia senior.Jadi, keponakan mantan pelatih Persema Malang, Timo Scheunemann, ini berupaya membagi pengalaman tersebut kepada rekan-rekannya yang mayoritas debutan."Di sini saya seperti menjadi pemimpin karena pengalaman di timnas lebih banyak dari yang lainnya. Jadi, harus kasih tahu teman-teman ini, memberikan semangat. Soalnya, sebelumnya saya di tim yang banyak senior-seniornya, jadi bisa mengandalkan mereka," kata Claudia.Dia juga tak keberatan mengorbankan posisi naturalnya di lini depan demi membantu tim lebih solid, seperti yang terlihat saat melawan Filipina U-17."Harus siap di posisi manapun yang coach suruh. Soalnya kita tadi sudah mulai kebobolan banyak, jadi harus memperkuat lini tengah ke belakang," ujarnya.Berikutnya, Timnas Putri U-17 Indonesia akan menghadapi Korea Selatan U-17. Laga bakal dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Kamis (9/5/2024).Meski kalah telak 0-7 pada pertandingan pembuka lawan Korea Utara U-17, tim asal Negeri Ginseng itu tetap memiliki kualitas di atas Indonesia."Kami sebagai tim harus melihat Korea Selatan mainnya seperti apa. Pastinya kami akan lebih memberikan yang terbaik lagi nanti," ujar Claudia Scheunemann.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/3d5dNBJ2KgE?si=5rW2Qcd_VyefL-eV" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Striker Timnas Putri U-17 Indonesia, Claudia Scheunemann, bertekad tampil lebih baik pada laga kedua Piala Asia Wanita U-17 2024.

Claudia Scheunemann Ingin Timnas Putri U-17 Indonesia Lebih Kompak Saat Hadapi Korsel

SKOR.id - Timnas Putri U-17 Indonesia mengawali perjuangan di Piala Asia Wanita U-17 2024 dengan pahit.Menghadapi Filipina U-17 pada laga pembuka Grup A di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (6/5/2024) malam, mereka kalah telak 1-6.Perbedaan kualitas di antara kedua tim memang sangat kentara. Meski sempat menyamakan kedudukan lewat Claudia Scheunemann di menit ke-13, Garuda Pertiwi menjadi bulan-bulanan sepanjang laga.Filipina U-17 yang sangat superior mendapatkan gol-gol mereka lewat Alexa Pino (9', 37'), Jael Guy (23'), Ariana Markey (30'), dan Natalie Collins (54', 63').Hasil ini membuat Timnas Putri U-17 Indonesia berada di peringkat ketiga Grup A Piala Asia Wanita U-17 2024.&nbsp;Mereka unggul selisih gol atas Korea Selatan U-17, yang beberapa jam sebelumnya dibantai Korea Utara U-17 dengan skor lebih telak, 0-7.Korea Utara U-17 sementara memimpin klasemen, diikuti Filipina U-17 dengan poin sama-sama 3.Berikutnya, Timnas U-17 Indonesia akan bersua Korea Selatan U-17 di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Kamis (9/5/2024).Jalannya pertandinganPertahanan Indonesia langsung digempur para pemain Filipina sejak sepak mula. Alhasil, gawang mereka bergetar pada menit kesembilan lewat tandukan Alexa Pino.Namun, Garuda Pertiwi tak menyerah. Menit ke-13, Claudia Scheunemann sukses menyamakan kedudukan lewat gol spektakuler.Mendapat bola jauh dari kotak penalti, striker bernomor punggung 13 itu melepaskan tendangan keras yang tak bisa dijangkau kiper Fiipina.Sayang, setelahnya, para pemain Indonesia tampak kesulitan berduel dengan lawan yang berpostur lebih besar.Akibatnya, pelan-pelan, tim asuhan Satoru Mochizuki kembali terdesak.Gawang Indonesia yang dijaga Gadhiza Asnanza kemudian jebol tiga kali dalam rentang 14 menit, masing-masing lewat Jael Guy (23'), Ariana Markey (30'), dan Alexa Pino (37').Filipina pun memimpin jauh 4-1 saat turun minum.Babak keduaSelepas jeda, Filipina langsung melancarkan gelombang serangan.&nbsp;Salah satu yang berbahaya di menit ke-48, ketika Natalie Collins lolos seorang diri. Namun, sepakannya masih tipis di sisi gawang.Tak lama, Natalie membayar kesalahannya. Dapat kesempatan di kotak penalti, menit ke-54, penyerang belia itu akhirnya mampu menembus gawang Indonesia.Kelengahan pertahanan tuan rumah kembali mampu dimaksimalkan oleh Natalie Collins di menit ke-63. Tanpa penjagaan di kotak penalti, dia pun dengan mudah menaklukkan kiper.Gawang Indonesia hampir bobol untuk kali ketujuh di menit ke-78, tapi sepakan Nina Mathelus masih menghajar tiang.Pemain pengganti bernomor punggung 2 itu juga mencatat banyak peluang lain, tapi tak beruntung.Sampai wasit meniup peluit panjang, Filipina unggul 6-1 atas Indonesia.&nbsp;Susunan pemain utamaIndonesia U-17: Gadhiza Asnanza; Amelia Heselio, Nabila Divany, Wandha Azzahra, Indira Jenna, Zaira Kusuma, Allya Putri, Syafia Chorlienka, Zahra Nafisa, Claudia Scheunemann, Kikka Putri;Pelatih: Satoru MochizukiFilipina U-17: Gabrielle Baker; Geline Dizon, Ariana Markey, Aiselyn Sia, Lauren Villasin, Kieran Bradley, Tea Pidding, Ava Villapando, Alexa Pino, Jael Guy, Natalie Collins;Pelatihi: Sinisa Cohadzic<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/3d5dNBJ2KgE?si=bvNT0t3pLpAEX-VZ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kekalahan 1-6 dari Filipina U-17, Senin (6/5/2024), menjadi pembuka yang pahit bagi Timnas Putri U-17 Indonesia di Piala Asia Wanita U-17 2024.

Latest Articles - Claudia Scheunemann